×

Mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga

Serangan jantung saat berolahraga seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga pun sering kali membuat orang menjadi was-was dan takut untuk beraktivitas fisik. Namun, sebenarnya ada banyak mitos yang perlu kita ketahui agar tidak terlalu khawatir saat berolahraga.

Salah satu mitos yang sering kali berkembang adalah bahwa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung tidak boleh berolahraga. Padahal, berolahraga justru dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung. Tentu saja, orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga.

Selain itu, ada juga mitos bahwa berolahraga intensif dapat menyebabkan serangan jantung. Sebenarnya, olahraga intensif memang bisa meningkatkan risiko serangan jantung bagi orang yang tidak terbiasa, namun jika dilakukan dengan benar dan teratur, olahraga intensif justru dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Penting untuk memulai olahraga dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi fisik kita.

Mitos lainnya adalah bahwa serangan jantung hanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Padahal, serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang muda dan atlet yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.

Tak perlu terlalu khawatir dengan mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat, rajin berolahraga, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur. Dengan demikian, kita dapat tetap menikmati manfaat olahraga tanpa perlu terlalu khawatir akan serangan jantung.