Dokter imbau sekolah beri edukasi makanan sehat cegah obesitas anak

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di kalangan anak-anak di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 12,8% pada tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

Untuk mencegah obesitas pada anak-anak, dokter mengimbau agar sekolah memberikan edukasi tentang makanan sehat. Pendidikan tentang pola makan yang seimbang dan bergizi penting untuk membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini. Anak-anak perlu diberi pemahaman mengenai pentingnya mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sumber protein tanpa lemak.

Selain itu, sekolah juga dapat berperan dalam menyediakan makanan sehat di kantin sekolah. Menyediakan pilihan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu anak-anak untuk memilih makanan yang baik untuk kesehatan mereka. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa mengonsumsi makanan sehat sejak dini dan dapat mencegah obesitas.

Selain edukasi tentang makanan sehat, penting juga untuk mendorong anak-anak untuk lebih aktif bergerak. Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat. Sekolah juga dapat memberikan program olahraga yang menarik dan menyenangkan agar anak-anak lebih termotivasi untuk bergerak.

Dengan memberikan edukasi tentang makanan sehat dan mendorong anak-anak untuk lebih aktif bergerak, diharapkan dapat membantu mencegah obesitas pada anak-anak. Peran sekolah dalam memberikan pemahaman dan contoh pola makan yang sehat sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih sehat dan bugar di masa depan.