×

Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Menurut sebuah penelitian terbaru, remaja yang memiliki kemampuan mental buruk memiliki risiko stroke tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan remaja lainnya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi para orangtua dan juga para profesional kesehatan untuk lebih memperhatikan kesehatan mental remaja.

Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Helsinki, Finlandia, melibatkan ribuan remaja yang menjalani tes mental dan diikuti selama beberapa tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja dengan kemampuan mental yang buruk memiliki risiko stroke yang lebih tinggi, bahkan setelah faktor risiko lain seperti obesitas, merokok, dan tekanan darah tinggi telah dikontrol.

Menurut para peneliti, kemungkinan besar hubungan antara kemampuan mental buruk dan risiko stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah stres, dimana remaja dengan kemampuan mental buruk cenderung mengalami stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaja lainnya. Stres sendiri telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama untuk stroke.

Selain itu, remaja dengan kemampuan mental buruk juga cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan tidak sehat, kurang berolahraga, dan kurang tidur. Semua faktor ini juga dapat meningkatkan risiko stroke pada mereka.

Oleh karena itu, penting bagi para orangtua dan juga para profesional kesehatan untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mental remaja. Mendukung remaja untuk memiliki kemampuan mental yang baik melalui pendekatan yang holistik, seperti memberikan dukungan emosional, memperhatikan pola makan dan tidur, serta mendorong mereka untuk berolahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko stroke pada mereka.

Jadi, mari kita semua bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan mental remaja, karena kesehatan mental yang baik juga berdampak positif pada kesehatan fisik mereka. Semoga dengan perhatian yang lebih, kita dapat mencegah risiko stroke pada remaja dan memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat dan bahagia.