×

Psikolog: Berpelukan secara tulus membuat anak merasa dicintai

Psikolog: Berpelukan secara tulus membuat anak merasa dicintai

Pelukan adalah salah satu bentuk ungkapan kasih sayang yang paling sederhana namun sangat berarti dalam hubungan antara orang tua dan anak. Menurut para psikolog, pelukan secara tulus dapat membuat anak merasa dicintai dan aman.

Psikolog anak, Dr. Ani, menjelaskan bahwa pelukan merupakan salah satu cara yang efektif dalam membentuk ikatan emosional antara orang tua dan anak. Ketika seorang anak merasa dicintai melalui pelukan, ia akan merasa aman, nyaman, dan dihargai. Hal ini akan membantu anak dalam mengembangkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri yang kuat.

Selain itu, pelukan juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan dukungan dan rasa sayang kepada anak. Dengan memberikan pelukan secara tulus, orang tua dapat menunjukkan bahwa mereka selalu ada untuk anak, baik dalam keadaan senang maupun sedih.

Menurut Dr. Ani, pelukan juga memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi anak. Pelukan dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta atau hormon kebahagiaan. Hormon ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kebahagiaan, dan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan pelukan secara tulus kepada anak mereka setiap hari. Meskipun terlihat sederhana, pelukan dapat memiliki dampak yang besar dalam membentuk kepribadian dan kesejahteraan emosional anak.

Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali orang tua lupa untuk memberikan pelukan kepada anak mereka. Namun, tidak ada waktu yang terlalu singkat untuk memberikan pelukan. Sekejap saja sudah cukup untuk membuat anak merasa dicintai dan dihargai.

Jadi, jangan ragu untuk memberikan pelukan secara tulus kepada anak Anda setiap hari. Dengan begitu, Anda tidak hanya memberikan kasih sayang kepada mereka, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional yang kuat.