×

Peneliti ungkap kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer

Sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa pekerjaan seseorang dapat berdampak pada risiko terkena penyakit Alzheimer. Peneliti menemukan bahwa beberapa jenis pekerjaan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer, sementara pekerjaan lain dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit tersebut.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology tersebut menemukan bahwa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi, seperti manajemen, keuangan, dan teknologi informasi, dapat mengurangi risiko terkena Alzheimer sebesar 29%. Sebaliknya, pekerjaan yang membutuhkan kemampuan fisik, seperti pekerjaan di bidang konstruksi atau pertanian, dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer sebesar 55%.

Peneliti juga menemukan bahwa pekerjaan yang melibatkan interaksi sosial yang tinggi, seperti pekerjaan di bidang pendidikan atau pelayanan kesehatan, dapat memberikan perlindungan terhadap Alzheimer. Hal ini mungkin karena interaksi sosial dapat merangsang otak dan memperlambat proses penuaan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Meskipun temuan ini menarik, peneliti menekankan bahwa faktor-faktor lain juga dapat berkontribusi pada risiko terkena Alzheimer, seperti genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatan otaknya dengan cara menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dan mental.

Dengan mengetahui hubungan antara pekerjaan dan risiko Alzheimer, kita dapat lebih waspada terhadap faktor-faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan otak kita. Selain itu, kita juga dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan otak kita, seperti mengikuti pola hidup sehat, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta melakukan aktivitas yang merangsang otak. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa tua.