Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Penderita aritmia disarankan untuk memperhatikan aktivitas sehari-hari mereka, termasuk dalam hal melakukan pijat di leher.
Pijat di leher merupakan salah satu teknik relaksasi yang banyak dilakukan untuk mengurangi stres dan ketegangan otot. Namun, bagi penderita aritmia, pijat di leher dapat menjadi faktor risiko yang harus dihindari. Hal ini dikarenakan pijatan yang terlalu kuat atau terlalu dalam pada area leher dapat merangsang saraf vagus, yang dapat mempengaruhi detak jantung.
Selain itu, pijat di leher juga dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat memicu serangan aritmia pada penderita. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita aritmia untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijat di leher atau jenis terapi relaksasi lainnya.
Sebagai gantinya, penderita aritmia disarankan untuk melakukan teknik relaksasi yang lebih aman seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan tanpa meningkatkan risiko serangan aritmia.
Dengan memperhatikan aktivitas sehari-hari dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu serangan aritmia, penderita aritmia dapat menjaga kesehatan jantung mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai teknik relaksasi yang aman bagi penderita aritmia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah aritmia.