Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Indonesia Heritage Academy (IHA) dapat menjadi pendorong untuk membangkitkan rasa ingin tahu atau “curiosity” pada generasi muda. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran Indonesia Heritage Academy yang berlangsung di Jakarta pada hari Jumat.
Menurut Mendikbudristek, IHA memiliki peran yang sangat penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Dengan mengikutsertakan generasi muda dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh IHA, diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
Selain itu, Mendikbudristek juga menekankan pentingnya pendidikan dan penelitian dalam mempertahankan serta mengembangkan warisan budaya Indonesia. Melalui IHA, generasi muda dapat belajar dan memahami lebih dalam mengenai berbagai aspek budaya Indonesia, mulai dari seni dan tradisi hingga teknologi dan inovasi.
Dengan menghidupkan obor “curiosity” pada generasi muda, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dengan memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia, generasi muda akan memiliki landasan yang kuat untuk membangun identitas bangsa yang lebih kokoh dan berdaya saing di tingkat global.
Sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi negara yang maju. Dengan melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya, Indonesia dapat memastikan bahwa nilai-nilai luhur dari nenek moyang tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi yang akan datang.